BABINSA KORAMIL 08/SCG BANTU MEDIASI PENOLAKAN WARGA PENGUNGSI ROHINGYA DI DESA BINAANNYA

Header Menu

BABINSA KORAMIL 08/SCG BANTU MEDIASI PENOLAKAN WARGA PENGUNGSI ROHINGYA DI DESA BINAANNYA

5 Jan 2024


SECANGGANG,- Segala bentuk permasalahan di wilayah binaan satuan Komando Kewilayahan menjadi tanggung jawab Babinsa sebagai aparat teritorial yang diharapkan menjadi solusi atas permasalahan warga binaannya.Seperti permasalahan warga Desa Kuala Besar Kec Secanggang Kab Langkat yang menginginkan segera direlokasi bagi para pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah perbatasan desanya. Selasa (02/1).


Dalam permasalahan tersebut peran Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Aparat Pemerintah Desa sangat dibutuhkan guna mendengar dan menyerap aspirasi keinginan warganya.


Hal itulah yang dilakukan Kopda Bambang Edi.S Babinsa setempat bersama tiga Pilar Desa Kuala Besar antara lain Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa yang langsung turun membantu menjembatani permasalahan warga Binaannya dengan cara mediasi dan berupaya menenangkan warga serta mencarikan solusi atas permasalahan untuk dilaporkan kepada pihak pihak terkait lainnya.


Dalam tuntutan aspirasinya sekitar 60 orang warga desa Kuala Besar yang diwakili Sdr.Megawati menyampaikan keberadaan para pengungsi Rohingya yang saat ini berlokasi di Desa Karang Gading Kec Labuhan Deli Kab.Deli Serdang yang berbatasan dengan jarak 2 KM hanya dipisahkan oleh paluh sehingga warga resah dan dikhawatirkan warga para pengungsi Rohingya tersebut menyebrang ke desa Kuala Besar Kec Secanggang Kab Langkat.


Selanjutnya Sdr.Megawati sebagai perwakilan warga juga menyampaikan keberatan atas rencana dibuatnya sumur bor guna kebutuhan para pengungsi Rohingya,menurutnya biaya pembuatan sumur bor tersebut sebaiknya digunakan untuk memperbaiki kapal pengangkut para pengungsi Rohingya tersebut agar dapat kembali digunakan sehingga dapat meninggalkan lokasi saat ini.


Mendengar aspirasi warga tersebut Babinsa bersama 3 pilar Kewilayahan akan menyampaikan permasalahan ini kepada instansi pemerintah daerah sehingga diharapkan ada solusi terbaik untuk mengatasi permasalah warga tersebut.Setelah menyampaikan aspirasinya dan mendengar penjelasan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala desa para warga membubarkan diri.(Andi)