TAPANULI SELATAN,- Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pejuang Keadilan (AMPK) Tabagsel Melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan kantor KPU Kabupaten Tapanuli Selatan, tuntutan sekelompok mahasiswa adanya dugaan Pungli yang dilakukan salah satu komisioner KPU Kab. Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera utara. kamis (30/05/2024)
Aksi tersebut dilakukan didepan kantor KPU Tapsel dengan membawa puluhan massa dan membawa perlengkapan alat pengeras suara, dan juga kertas manila.
Kordinator aksi candra ananda menyampaikan dalam orasinya untuk meminta kepada Ketua Komisioner KPU Kabupaten Tapanuli Selatan, memberikan klarifikasi dan penjelasan tentang Adanya dugaan praktek pungli tarhadap Perekrutan badan Adhoc PPK dan PPS di seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di kabupaten tapanuli selatan.
Candra juga mengungkapkan dalam orasinya bahwa "ketua komisioner KPU kabupaten Tapanuli selatan diduga melakukan tindak praktek pungutan liar dalam perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) Dan Panitia Pemungutan suara (PPS) Kelurahan/desa di Tapanuli Selatan", dugaan pungli bervariasi antara Rp.4.000.000-5.000.000 untuk PPK Dan Rp.1.000.000-2.000.000 PPS Kelurahan/desa di buktikan dengan lampiran Chat via WhatsApp.
Massa aksi didepan kantor KPU Kabupaten Tapsel Berharap agar Kapolres Tapanuli selatan segera membentuk tim Sapu bersih pungutan liar (SABERPUNGLI) untuk memanggil dan periksa ketua komisioner (KPU) Tapanuli selatan.
Dalam orasinya, kordinator lapangan Ilham juga menyampaikan rasa kecewa mereka terhadap Komisoner-komisioner KPU atas ketidak netralitasannya dalam Perekrutan PPK dan PPS Pilgub dan Pilkada di Tapanuli selatan.
“Kita Sangat menyayangkan Atas Kinerja KPU Tapanuli selatan yang di nilai masih abstrak dalam mengenban amanah menjadi Penyelenggara pilgub dan pilkada, yang akan di laksanakan tidak lama lagi dan ini adalah suatu momen menentukan arah Tapanuli selatan ke depannya.” Pungkas Ilham.
Kami dari AMPK Tabagsel Menegaskan Bahwasanya tuntutan kami ini akan kami lanjutkan ke tahap yang lebih serius demi Tapanuli selatan bersih dari tindak praktek-praktek pungli, khususnya di kantor KPU Tapanuli Selatan”.
Setelah mereka melakukan orasi secara bergantian sekitar kurang lebih 1 jam, massa aksi berkumpul membacakan tuntutan mereka dan tidak berselang waktu massa aksi membubarkan diri pulang ke kediaman mereka masing – masing.*(tim)
